Jurnal Pembelajaran Mendalam dan Asesmen (Umum)
Aksi
Nyata
Merancang
Pembelajaran Berdiferensiasi
Oleh : NURLAILA
1. Ide Setelah Mempelajari Topik Pembelajaran
Berdiferensiasi
Setelah mendalami topik pembelajaran berdiferensiasi, saya
mendapatkan beberapa ide segar yang sangat mungkin untuk diterapkan di SDN 11
Nisam:
a. Menghilangkan Mindset "Pukul Rata"
Saya jadi
semakin sadar bahwa setiap siswa itu unik. Saya tidak bisa lagi
menggunakan satu metode pengajaran untuk semua. Pembelajaran harus
fleksibel, sesuai dengan kebutuhan masing-masing anak.
b. Memaksimalkan Potensi Siswa
Saya
ingin setiap siswa merasa berhasil dan termotivasi untuk belajar. Caranya,
dengan memberikan tantangan yang sesuai dengan kemampuan mereka.
c. Pembelajaran yang "Membumi"
Saya
ingin mengaitkan materi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari siswa. Dengan
begitu, mereka akan lebih mudah memahami dan mengingat materi tersebut.
d. Kolaborasi dengan Orang Tua
Saya
ingin melibatkan orang tua dalam proses pembelajaran. Orang tua adalah sumber
informasi penting tentang minat dan gaya belajar anak.
e. Menciptakan Suasana Kelas yang Nyaman
Saya
ingin menciptakan lingkungan kelas yang inklusif, di mana setiap siswa merasa
diterima dan dihargai.
2. Pembelajaran Berdiferensiasi yang Relevan
untuk Dikembangkan di SDN 11 Nisam (dengan IPAS: Perubahan Wujud Benda)
Menurut saya, pembelajaran berdiferensiasi yang paling relevan
untuk dikembangkan di SDN 11 Nisam adalah dengan memadukan tiga aspek:
a.
Diferensiasi Konten: Materi
pelajaran disesuaikan dengan tingkat pemahaman siswa.
b.
Diferensiasi Proses: Kegiatan
belajar disesuaikan dengan gaya belajar siswa.
c.
Diferensiasi Produk: Hasil
karya siswa disesuaikan dengan minat dan bakat siswa.
Penerapan
dalam IPAS (Perubahan Wujud Benda):
1.
Asesmen Diagnostik Awal
Sebelum masuk ke materi,
saya akan melakukan asesmen untuk mengetahui apa yang sudah siswa ketahui
tentang wujud benda dan perubahannya. Bisa dengan tanya jawab ringan, kuis
singkat, atau meminta mereka menggambar.
2.
Diferensiasi Konten
a. Untuk siswa yang masih kesulitan, saya akan
memberikan materi dasar tentang wujud benda (padat, cair, gas) dengan bahasa
yang sederhana dan contoh konkret. Saya akan menggunakan gambar-gambar
menarik dan alat peraga sederhana.
b. Untuk siswa yang sudah paham konsep dasar, saya
akan memberikan materi yang lebih mendalam tentang proses perubahan wujud benda
(mencair, membeku, menguap, mengembun, menyublim, mengkristal). Saya akan
mengajak mereka melakukan percobaan sederhana.
3.
Diferensiasi Proses
a.
Siswa Visual
Saya akan
menampilkan video animasi tentang perubahan wujud benda. Saya juga akan
menggunakan kartu bergambar untuk membantu mereka mengingat istilah-istilah
penting.
b. Siswa Auditori
Saya akan
menjelaskan materi dengan jelas dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya dan berdiskusi. Saya juga akan mengajak mereka bernyanyi lagu tentang
perubahan wujud benda.
c. Siswa Kinestetik
Saya akan
mengajak siswa melakukan percobaan langsung, misalnya membuat es batu, merebus
air, atau membuat awan dalam botol.
4.
Diferensiasi Produk:
a. Pilihan 1 (Menulis
Siswa
membuat laporan percobaan tentang perubahan wujud benda.
b. Pilihan 2 (Menggambar)
Siswa
membuat komik sederhana yang menjelaskan proses perubahan wujud benda.
c. Pilihan 3 (Presentasi)
Siswa
membuat video singkat yang menjelaskan tentang salah satu perubahan wujud benda
yang terjadi di lingkungan sekitar mereka.
Keren Bu La. Sangat menginspirasi. Smg sukses ya.
ReplyDeleteModul ini sangat membantu saya dalam menyajikan materi IPAS yang menarik dan mudah dipahami oleh siswa. Kegiatan percobaannya sederhana namun efektif untuk memvisualisasikan konsep perubahan wujud zat. Pertanyaan refleksinya juga membantu siswa untuk merenungkan apa yang telah mereka pelajari.
ReplyDeleteSaya terinspirasi dengan modul ajar ini. Modul ini menunjukkan bagaimana pembelajaran sains dapat diintegrasikan dengan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila. Pertanyaan pemantiknya juga sangat bagus untuk merangsang rasa ingin tahu siswa.
ReplyDeleteSaya sangat senang dengan adanya modul ajar ini. Anak didik saya jadi lebih tertarik belajar sains karena disajikan dengan cara yang menyenangkan dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Mereka jadi sering bertanya tentang fenomena-fenomena alam di sekitarnya.
ReplyDelete