Jurnal Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai

 

Aksi Nyata

Kode Etik Guru

 


Oleh : NURLAILA

 

Kode Etik Guru adalah pedoman moral dan profesional yang mengatur perilaku guru dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik. Kode ini bertujuan menempatkan guru sebagai profesi yang terhormat, mulia, dan bermartabat, sekaligus melindungi martabat guru dalam melaksanakan tugasnya mendidik dan membimbing peserta didik.

Kode Etik Guru Indonesia berlandaskan nilai-nilai agama, Pancasila, dan norma moral bangsa, yang mengarahkan guru untuk bertindak profesional, jujur, dan bertanggung jawab dalam berbagai aspek tugasnya. Ruang lingkup kode etik ini meliputi:

a.     Pembentukan karakter dan pribadi peserta didik

b.     Kejujuran profesional dalam pelaksanaan tugas

c.     Pengelolaan informasi tentang peserta didik secara etis

d.     Pembinaan kehidupan sekolah yang kondusif

e.     Hubungan dengan orang tua murid dan masyarakat

f.      Pengembangan dan peningkatan kualitas diri guru

g.     Hubungan antar sesama guru

h.    Peran serta dalam organisasi profesi guru

i.      Kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah di bidang pendidikan3

Kode etik ini menegaskan bahwa guru harus menjunjung tinggi sumpah/janji guru, melaksanakan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, dan menilai siswa dengan profesionalisme tinggi. Guru juga diwajibkan menciptakan suasana belajar yang aman dan nyaman, menghormati hak-hak siswa dan orang tua, serta terus mengembangkan kompetensi diri demi pendidikan berkualitas.

 

Aksi Nyata - Kode Etik Guru

 

Apakah Perilaku Guru sebagai Pendidik Perlu Diatur?

Perilaku guru sebagai pendidik perlu diatur karena guru memegang peran strategis dalam membentuk karakter dan masa depan peserta didik serta masyarakat. Pengaturan perilaku guru melalui kode etik menjamin profesionalisme, integritas, dan tanggung jawab moral guru sehingga dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, adil, dan bermartabat. Tanpa aturan yang jelas, potensi penyalahgunaan wewenang dan pelanggaran etika dapat terjadi, yang merugikan peserta didik dan citra profesi guru.

 

Media Promosi (Audio/Visual) Apa Saja yang Digunakan untuk Mempromosikan Kode Etik Guru di Lingkup Kerja? Mengapa Memilih Media Tersebut?

Media promosi yang efektif untuk menyebarkan kode etik guru antara lain:

a.     Video pendek edukatif yang menampilkan skenario perilaku guru sesuai kode etik

b.     Presentasi multimedia saat rapat guru atau pelatihan

c.     Poster visual yang dipasang di ruang guru dan area sekolah

d.     Rekaman audio berupa podcast atau pengumuman yang mengingatkan prinsip kode etik

Media tersebut dipilih karena mudah diakses, menarik perhatian, dan dapat menyampaikan pesan secara jelas dan interaktif. Video dan multimedia membantu visualisasi nilai-nilai kode etik, sedangkan poster dan audio memperkuat ingatan dan kesadaran secara terus-menerus di lingkungan kerja.

 

Bagaimana Konten Promosi yang Dibuat Menyampaikan Pesan-pesan Utama Kode Etik Guru? Berikan Contoh Pesan yang Disampaikan.

Konten promosi dirancang untuk menonjolkan nilai-nilai utama kode etik seperti profesionalisme, kejujuran, penghormatan terhadap siswa dan orang tua, serta tanggung jawab sosial guru. Pesan disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami, contoh nyata perilaku guru yang sesuai, dan ajakan untuk menerapkan kode etik secara konsisten.

 

Contoh pesan promosi:

"Sebagai guru, kita berkomitmen membimbing siswa dengan penuh kejujuran dan profesionalisme, menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung, serta menjalin komunikasi yang baik dengan orang tua demi masa depan anak bangsa yang lebih baik."

Pesan ini menekankan peran guru sebagai teladan dan pelaksana tugas pendidikan dengan integritas tinggi.

 

 

Jawaban Pertanyaan Reflektif

Setelah Melaksanakan Promosi Kode Etik Guru

 

1.     Pembelajaran Apa yang Didapat Selama Proses Merancang dan Melaksanakan Promosi Kode Etik Guru?

Selama proses ini, saya belajar pentingnya komunikasi efektif dalam menyampaikan nilai-nilai etika yang terkadang dianggap abstrak menjadi lebih konkret dan relevan bagi guru. Saya juga memahami bahwa keberhasilan promosi kode etik sangat bergantung pada media yang tepat dan keterlibatan aktif seluruh komunitas sekolah agar pesan dapat diterima dan diinternalisasi dengan baik.

 

2.     Tantangan Apa Saja yang Dihadapi dalam Mempromosikan Kode Etik Guru? Bagaimana Mengatasinya?

Tantangan utama adalah kurangnya kesadaran dan perhatian sebagian guru terhadap pentingnya kode etik, serta keterbatasan waktu dan sumber daya untuk pelatihan dan sosialisasi. Untuk mengatasi hal ini, saya menggunakan media yang menarik dan mudah diakses seperti video singkat dan poster visual, serta mengadakan diskusi kelompok kecil agar guru dapat berbagi pengalaman dan memahami manfaat kode etik secara praktis.

 

3.     Langkah Selanjutnya untuk Terus Meningkatkan Kesadaran dan Kepatuhan terhadap Kode Etik Guru di Lingkungan Kerja?

Langkah selanjutnya adalah mengintegrasikan kode etik dalam program pengembangan profesional guru secara rutin, mengadakan monitoring dan evaluasi perilaku guru, serta membentuk kelompok kerja yang bertugas mengingatkan dan menegakkan kode etik. Selain itu, memperkuat kerja sama dengan organisasi profesi guru dan melibatkan orang tua serta masyarakat dalam mendukung penerapan kode etik juga sangat penting.

Comments

  1. Kegiatan promosi kode etik guru ini sangat bermanfaat dan membuat saya lebih sadar akan pentingnya etika dalam menjalankan tugas sebagai pendidik. Penjelasan yang diberikan mudah dipahami dan sangat relevan dengan praktik sehari-hari di sekolah.

    ReplyDelete
  2. Saya mengapresiasi penggunaan media visual seperti poster dan video dalam promosi kode etik. Cara ini efektif untuk mengingatkan guru tentang nilai-nilai profesionalisme dan tanggung jawab di lingkungan kerja.

    ReplyDelete
  3. Konten promosi yang disampaikan sudah jelas dan inspiratif. Saya menyarankan agar ke depannya ada lebih banyak diskusi kelompok agar setiap guru bisa berbagi pengalaman tentang penerapan kode etik di kelas.

    ReplyDelete
  4. Langkah mengintegrasikan kode etik ke dalam program pengembangan profesional guru sangat bagus. Saya merasa pendekatan ini membantu membangun budaya kerja yang lebih positif dan saling menghargai antar guru.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Jurnal Pembelajaran Mendalam dan Asesmen (Umum)

Jurnal Pembelajaran Sosial Emosional